SELAYANG PANDANG EKSISTENSI PONDOK PESANTREN
Era transformasi membawa perkembangan dan
kemajuan jaman, yang menumbuhkan berbagai perubahan perubahan dan tantangan tantangan
baik bersifat positif maupun negatif. Eksistensi (keberadaan ) pondok pesantren
sebagai suatu lembaga pendidikan, di tuntut mampu mengawal zaman yang serba
majemuk ini, serta fungsinya sebagasi lembaga yang “ tafaqquh fiddin “ di
harapkan mampu berperan subyek dalam kehidupan masyarakat.
Keberadaan pondok pesantren saat ini dengan
segala KH.asanah kultur yang terdapat di dalamnya, merupakan karya monumental
para ulama pendahulu, yang tak hanya merupakan symbol atau monumen fisik
belaka, namun lebih dari itu yakni monumen spiritual bagi generasi penerus.
Para ulama pendahulu juga telah telah meletakkan kerangka landasan yang kokoh
berupa nilai nilai yang luhur di dalam pondok pesantren, sehingga menjadikan
pesantren sebagai motor penggerak dan dinamisator dalam masyarakat. Pondokl
pesantren dengan keberadaanya telah menunjukkan sumbangsihnya kepada bangsa
ini, dengan di kukuhkan oleh fakta sejarah bahwa saham perjuangan bangsa ini di
dominasi oleh dunia pesantren.
Sebagai generasi penerus, kita berkewajiban
menjaga dan melestarikan hasil hasil perjuangan para ulama pendahulu terhadap
pesantren. Dengan demikian eksistensi pondok pesantren akan semakin di akui
serta mengakar dalam masyarakat yang di manifestasikan dengan dapat memberikan
siraman siraman kemaslahatan dhohiriyah maupun bathiniyah kepada umat yang
selalu haus dahaga terhadap kebahagiaan sejati.
Demikian halnya dengan pondok pesantren “ AL
AZHAR “ Tugung. Terdorong oleh rasa tanggung jawab sebagai lembaga pengabdian
masyarakat , selalu berusaha meningkatlan aktivitas serta kualitas santri dan
siswa sehingga memiliki sikap mental,intelektual yang di dasari oleh
pengembangan dan penggalian ilmu amaliah dalam rangka menyumbang kontribusi
positif terhadap mekanika dan dinamika perkembangan di tengah tengah era
modernisasi dan globalisasi.
PARA PENGASUH PENGGANTI HADROTUSSYAIKH.
HadlrotussyaiKH. Abbas Hasan adalah seorang
figure pemimpin arif bijaksana, laksana penerang kegelapan di jaman kegersangan
um mat manusia. Namun karena alloh SWT telah mendatangkan majaril aqdarnya,
maka beliaupun berpulang ke haribaan ilahi rabbi.
Cita cita luhur hadratus syaiKH. dalam
menegakkan agama alloh SWT tidak terputus begitu saja, Ibarat tunas ´hilang
satu tumbuh seribu “. Setelah hadratus syaiKH. wafat, tongkat estafet
kelangsungan pondok pesantren al azhar di pangku oleh putera dan menantu
beliau. Tercatat pada periode berikutnya pesantren al azhar dapat berjalan
dengan tegap dan eksis dalam meneruskan perjuangan hadratussyaikh.
Di antara putra dan menantu beliau yang
masih aktif dalam perkembangan al azhar:
1.KH. Yasin Abbas
2.KH. Ahmad Abbas
3.KH. Syafi’I Abbas
4.KH. Dawud Abbas
5.KH. Asnawi Khozin
6.KH. Masruri
6.KH. Ahmad syam
Beliau-beliau ini hingga kini “ngula wentah “ memberikan asah, asih serta asuh kepada
semua santri yang bernaung di pondok pesantren al azhar dengan tabah, telaten
dan bijaksana.
Adapun putra putri, cucu dan menantu beliau
yang memilih syiar agama di luar Tugung
antara
lain:
1.KH. Amnan pendiri PP. Al Amnan di Kebon Dalem,
Banyuwangi.
2. KH. Haromain pendiri PP. Al Abbas di Cirebon
Jawa Barat.
3. KH. Yasin Abbas pendiri PP. Riyadul Jannah
Tugung, Banyuwangi.
4. KH. Syafi’I Abbas pendiri PP. Al Abbasiyah
Huffadz Tugung, Banyuwangi.
3. KH. Ahmad Abbas pendiri PP. Al Huda Kaliputih,
Banyuwangi.
4. Nyai Humaidah pendiri PP. Assuniyah Banyuwangi
5. Nyai Saudah pendiri PP. Nahdlatut Thullab
Pundungan Srono, Banyuwangi.
6. KH. Ihsanuddin / Nyai dewi pengasuh PP.
Al Ihsan Sumberwadung, Banyuwangi.
7. KH. toha pendiri istighotsah amnaniyah
sirajut tholibin denpasar bali
8. Kyai Ahmad Suyyid pendiri Istighotsah Abbasiyah
Tugung, Banyuwangi.
9. Kyai Kholili Pengasuh PP. Setail,
Banyuwangi.
Adapun saudara putra dan cucu r Abbas yang aktif
dalam syiar islam antara lain
1. KH. Jauhari pendiri PP. Jauhariyah Pasuruan.
2. KH. Imam Syakroni pendiri PP. Taman Agung,
Banyuwangi.