Islamic Calendar


Kategori

PENGUNJUNG

Counter Thrifty Car Rental

Locations of visitors to this page PageRank

BLOG SUPPORTED BY

http://i603.photobucket.com/albums/tt118/Jarkoni/AL-AZHARKOMPUTERSmall2.jpg
http://img27.imageshack.us/img27/5472/abbasiyah.gif
.: اهلا وسهلا فى المعهد الأزهر :.

PROFIL PESANTREN AL-AZHAR

Diposting oleh أحمد زرقاني Senin, 26 April 2010


     Era transformasi membawa perkembangan dan kemajuan jaman, yang menumbuhkan berbagai perubahan perubahan dan tantangan tantangan baik bersifat positif maupun negatif. Eksistensi (keberadaan ) pondok pesantren sebagai suatu lembaga pendidikan, di tuntut mampu mengawal zaman yang serba majemuk ini, serta fungsinya sebagasi lembaga yang “ tafaqquh fiddin “ di harapkan mampu berperan subyek dalam kehidupan masyarakat.
   Keberadaan pondok pesantren saat ini dengan segala khasanah kultur yang terdapat di dalamnya, merupakan karya monumental para ulama pendahulu, yang tak hanya merupakan symbol atau monumen fisik belaka, namun lebih dari itu yakni monumen spiritual bagi generasi penerus. Para ulama pendahulu juga telah telah meletakkan kerangka landasan yang kokoh berupa nilai nilai yang luhur di dalam pondok pesantren, sehingga menjadikan pesantren sebagai motor penggerak dan dinamisator dalam masyarakat. Pondokl pesantren dengan keberadaanya telah menunjukkan sumbangsihnya kepada bangsa ini, dengan di kukuhkan oleh fakta sejarah bahwa saham perjuangan bangsa ini di dominasi oleh dunia pesantren.
   Sebagai generasi penerus, kita berkewajiban menjaga dan melestarikan hasil hasil perjuangan para ulama pendahulu terhadap pesantren. Dengan demikian eksistensi pondok pesantren akan semakin di akui serta mengakar dalam masyarakat yang di manifestasikan dengan dapat memberikan siraman siraman kemaslahatan dhohiriyah maupun bathiniyah kepada umat yang selalu haus dahaga terhadap kebahagiaan sejati
   Demikian halnya dengan pondok pesantren “ AL AZHAR “ tugung. Terdorong oleh rasa tanggung jawab sebagai lembaga pengabdian masyarakat , selalu berusaha meningkatlan aktivitas serta kualitas santri dan siswa sehingga memiliki sikap mental,intelektual yang di dasari oleh pengembangan dan penggalian ilmu amaliah dalam rangka menyumbang kontribusi positif terhadap mekanika dan dinamika perkembangan di tengah tengah era modernisasi dan globalisasi.



ORGANISASI KELEMBAGAAN
   1.STRUKTUR ORGANISASI
    komponen yang terdapat dalam struktur atau susunan organisasi yayasan pondok pesantren al azhar terdiri atas empat komponen, yaitu :
a.       ketua yayasan dan pengasuh
b.      majelis gawagis
c.       pengurus
d.      santri dan / atau murid

   2. FUNGSI KEDUDUKAN

adapun fungsi kedudukan dari masing masing komponen adalah sebagai berikut:
a.       KETUA YAYASAN DAN PENGASUH ialah pimpinan tertinggi dan yang memegang
kebijakan mutlak dan wewenang penuh atas yayasan pondok pesantren
b.      MAJELIS GAWAGIS ialah suatu badan yang anggotanya terdiri dari cucu cucu kh abbas
Dan berfungsi sebagai tenaga pembantu tugas pengasuh dalam mempertahankan dan
Menetapkan landasan dasar untuk mewujudkan cita cita luhur yayasan pesantren al azhar
c.       PENGURUS ialah suatu badan yang di angkat dan di tetapkan oleh ketua yayasan dan pengasuh untuk masa Jabatan tertentu yang berfungsi sebagai badan pelaksana program PPA(pondok pesantren al azhar) yang merupakan perwujudan dan penjabaran dari cita cita dan tujuan PPA
d.      SANTRI DAN / ATAU MURID ialah obyek pendidikan baik itu santri yang mukim
(mondok ) atau siswa yang tidak mukim
     
                 AL AZHAR DENGAN SISTEM PENGAJARAN DAN PENDIDIKAN

   Menilik dari keberadaan pondok pesantren yang merupakan ajang prestasi untuk mempersiapkan santri yang handal dan potensial, yang dapat memberikan alternatif alternatif pemecahan permasalahan yang timbul dalam masyarakat, seperti demoralisasi (krisis moral ) , dehumanisasi ( merosotnya harkat martabat manusia ), gejala pemenuhan akal serta sekian banyak lagi patologi (ketimpangan ) sosial, maka para masyayikh mengambil suatu inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan pondok pesantren AL AZHAR.

   Hal tersebut terlihat dari perkembangan perkembangan yang mewarnai pondok pesantren al azhar, salah satu perkembangan yang paling menonjol adalah penerapan system pengajaran dan pendidikan. Adapun system pendidikan yang tetap di terapkan dan di pertahankan adalah :
1.      system klasikal
     semenjak di dirikan pondok pesantren al azhar sampai pada para pengganti hadlratus syaikh abbas hasan, masihlah menggunakan metode pendidikan tradisional yaitu dengan cara sorogan dan wetonan. Penyampaian pelajaran pada system ini di lakukan seorang demi seorang, tidak berada pada suatu kelas tertentu. Maka lazimnya di sebut system klasikal. System itu sekaligus menjadi dasar para santri bisa membaca kitab serta memperluas pengetahuan dengan belajar sendiri ( self study ).
   Penyampaian pelajaran dengan system ini hingga sekarang masih tetap di pertahankan karena di samping di akui sebagai system yang cukup intensif juga merupakan salah satu identitas yang dominan pada pondok pesantren al azhar, berbagai macam kitab dari berbagai disiplin ilmu agama di bacakan oleh para massayikh dan juga pengurus pesantren, sedang para santri / thullab di perkenankan memilih serta mengikuti sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanya

   Intensitas system sorogan dan wetonan terlihat sangat mencolok pada bulan ramadhan yakni dengan di bacakan berpuluh puluh kitab salafy ( kitab kuning ) yang di laksanakan mulai ba’da subuh sampai tengah malam. Pengajian pada bulan romadhon ini tidak hanya di ikuti oleh santri yang berdomisili di pondok pesantren al azhar, namun banyak pula santri dari pondok lain dan santri yang telah mukim ( menetap di tempat tinggal ) dan juga masyarakat sekitar pesantren

2.      system semi klasikal
        sudah menjadi ciri khas pondok pesantren salafiah seantero nusantara yakni di terapkan system pendidikan tradisional ( klasik ), akan tetapi demi menambah wawasan dan khazanah para santri maka pesantren al azhar menerapkan system semi klasikal, berupa kegiatan kegiatan yang bisa mengasah otak para santri, antara lain melaksanakan musyawarah / syawir setiap malam hari, bahtsul masail yang di lakukan satu bulan sekali dan di lakukan dengan cara berdiskusi memecahkan masalah masalah aktual yang berhubungan dengan hukum hukum islam, dan juga retorika dakwah demi mempersiapkan kader kader yang mumpuni di bidangnya  

               ANTISIPASI “ AL AZHAR “ TERHADAP TUNTUTAN ZAMAN

   Arus modernisasi dan globalisasi yang melanda dalam masyarakat membawa dampak positif dan negatif, karena pesantren berada di tengah tengah masyarakat maka mau tidak mau dampak modernisasi dan globalisasi juga menyelinap ke dalamnya. Pesantren harus mampu menjadi filter perkembangan jaman ini dengan sikap jeli, kreatif dan bijaksana dalam menjembatani segala permasalahan serta fenomena fenomena ( gejala yang timbul dan dapat di amati ) yang terjadi dalam masyarakat yang makin kritis. Karena itu sudah selayaknya bila santri di bekali dengan ilmu pengetahuan yang menambah wawasan, pola piker serta skill sebagai modal dasar dakwah dalam membimbing ummat, referensi di atas semata mata li I’lai kalimatillah
  



   Terdorong dan terpanggil oleh rasa tanggung jawab membina para santri yang hidup di tengah tengah masyarakat yang multi kompleks ini, pondok pesantren “ AL AZHAR “ dalam pengelolaanya berpegang pada sebuah maqolah “  AL MUHAFADLOTU BIL QODIMISSHOLAH WAL AKHDZU BIL JADIDIL ASHLAH “ ( menjaga perkara lama yang baik dan mengambil perkara baru yang lebih baik ) maka pondok pesantren al azhar menyelenggarakan pendidikan antara lain :                                                                                                                                                       
         PENDIDIKAN FORMAL
        Berafiliasi lokal ( kurikulum pesantren ) :
  Madrasah diniyah ( madin ) al azhar tingkat ula ( setingkat SD )
  Madrasah diniyah ( madin ) al azhar tingkat wusto ( setingkat SLTP )
  Madrasah diniyah ( madin ) al azhar tingkat ulya ( setingkat SLTA )
       Berafiliasi departemen agama
  Madrasah tsanawiyah alazhar ( MTS )
  Kejar paket A, B dan C
       Berafiliasi departemen pendidikan dan kebudayaan
   Sekolah menengah pertama al azhar ( SMP )
   Sekolah menengah kejuruan al azhar ( SMK )

         PENDIDIKAN NON FORMAL
1.      pengajian sorogan / tahassus
2.      pengajian bandongan
3.      pengajian mingguan
4.      pengajian umum selapanan
5.       istighotsah
6.      pengajian kitab kuning klasikal ( sorogan dan wetonan )
7.      qiroatul quran bil ghoib wa binadhor
8.      TPQ al azhar
9.      bahtsul masail
10.  musyawarah / syawir

PENDIDIKAN EXSTRA KULIKULER
  
      KURSUS KURSUS                      OLAH RAGA DAN KESENIAN
-          komputer                                  -   sepak bola
-          bahasa inggris                           -   tennis meja
-          bahasa arab                               -   pencak silat
-          seni baca alkuran                      -   catur
-          manajement                              -   volley ball
-          administrasi                              -   atletik
-          jurnalistik                                 -   rebana

   KETRAMPILAN
-          elektronika
-          perbengkelan
-          kaligrafi
-          dekorasi
-          pramuka

   dasar pemikiran di selenggarakannya pendidika formal di atas di pondok pesantren al azhar antara lain
1.      memajukan pondok pesantren yang murni salafiyah
2.      dapat menghasilkan santri dan siswa yang berpandangan luas serta jauh ke depan seiring arus globalisasi dan modernisasi dengan latar belakang pendidikan keagamaan
3.      menambah aktifitas santri dan siswa. Sebab seperti di ketahui pendidikan umum masuk pagi, dan pendidikan pesantren ( diniyyah ) masuk siang

            SARANA PENDUKUNG

   Perkembangan system pendidikan dan banyaknya jumlah santri dan juga murid yang berada di yayasan pondok pesantren al azhar otomatis menimbulkan konsekuwensi logis adanya sarana dan prasarana pendukung guna menunjang aktifitas belajar mengajar yang menjamin keberhasilan dan kesuksesan santri dan siswa dalam tholabul ilmi. Untuk itu maka pondok pesantren al azhar menyediakan fasilitas fasilitas antara lain :
   FASILITAS PESANTREN
-          asrama penginapan para santri berdiri megah berlantai dua berjajar dari arah barat ke timur, perpaduan arsitektur klasik ( lama ) dan arsitektur modern (baru ) semakin memperindah bangunan bangunan asrama sehingga menambah kenyamanan para santri
-          dalam memperlancar kegiatan beserta keadministrasian, pesantren al azhar menerapkan sentralisasi untuk penanganan pesantren dan diniyah dengan di sediakannya sebuah kantor pusat dengan tujuan mempermudah dalam sebuah penanganan
FASILITAS PENDIDIKAN
-          untuk pendidikan MADIN, MTS, SMP, SMK telah di sediakan puluhan ruang bertingkat lengkap dengan meja dan kursi belajar
-          ruang lab computer, lab bahasa, bengkel otomotif, dan studio radio gema al azhar fm
   FASILITAS PERIBADATAN
-          untuk fasilitas peribadatan di pesantren al azhar mendapat perhatian sepenuhnya, ini terbukti dengan tersedianya masjid jami’ megah yang mampu menampung ribuan jamaah dan di tambah dua buah musholla yang lebih di kenal dengan sebutan musholla kulon dan musholla wetan yang telah di dirikan oleh putra putra hadratus syaikh abbas hasan yang mana letaknya tidak jauh dari pemakaman keluarga. Masjid jami’ al azhar di samping di gunakan untuk sholat jum’at juga di manfaatkan oleh warga sekitar untuk melaksanakan sholat idul fitri dan idul adha
 
        SARANA DAN PRASARANA LAIN

-          kebutuhan para santri dalam bersuci termasuk menjaga kebersihan lainnya, pondok  pesantren al azhar menyediakan kolam air besar dan wc umum di timur beteng pesantren, sumur yang bertempat di sekeliling belakang asrama dan juga sungai yang mengalir cukup jernih di sebelah selatan pesantren
-          untuk memenuhi fasilitas masak memasak para santri di sediakan dapur umum yang masing masing juga terletak di belakang asrama
-          selain hal di atas pesantren juga menyediakan koperasi dan warung untuk memenuhi segala kebutuhan para santri

   EKSTRA KULIKULER PESANTREN
   Kegiatan ekstra kulikuler pesantren adalah sebagai program kegiatan yang lebih mengacu pada peningkatan aktifitas, kreativitas guna memupuk bakat positif para santri, sehingga dapat memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan value (nilai ) yang menunjang pada keberhasilan pendidikan (tholabul ilmi )
   Kegiatan ekstra kulikuler yang di programkan di pondok pesantren al azhar sebagai berikut :
  1. latihan khitobah (retorika )
   kegiatan ini untuk menggali potensi yang ada pada diri setiap santri untuk di jadikan manusia yang siap tempur di tengah tengah masyarakat yang serba majemuk, adapun kegiatan ini di laksanakan pada setiap malam jumat (setengah bulan sekali ) yang di ikuti oleh seluruh santri dan bertempat di asrama masing masing, adapun pengawasanya langsung di koordinir oleh pengurus pesantren
  1. berorganisasi
   kecermatan pesantren al azhar dalam upaya meningkatkan konsolidasi antar sesama santri sangat di utamakan, maka setiap santri yang masih menetap di pesantren atau yang sudah pulang di himbau untuk ikut dalam suatu wadah organisasi dari setiap asrama dan daerah masing masing, adapun organisasi yang ada di pesantren antara lain :
-          orgaliyah dari asrama alhidayah
-          persima dari asrama almaghfur
-          persalab dari alumni daerah banyuwangi
-          persis dari alumni daerah semarang dan sekitarnya
-          persadal dari alumni daerah Kendal dan sekitarnya
-          persipon dari alumni daerah ponorogo
   dan masih banyak lagi organisasi organisasi yang lelatif masih kecil lainnya
   masing masing organisasi mempunyai program kegiatan yang senafas dan sejalan, yang bertujuan untuk pembelajaran cara berorganisasi dengan benar dan untuk mempererat tali persaudaraan antar santri dan alumni
  1. cerdas cermat
   kegiatan cerdas cermat ini di laksanakan setiap akhir tahun yang di laksanakan bersama dengan seluruh pesantren yang ada di banyuwangi untuk menggodok santri yang berprestasi dalam ajang yang mengedepankan kecerdasan dalam berfikir
  1. kegiatan akhir tahun
   sudah selayaknya jika suatu lembaga pendidikan setiap akhir ajaran pelajaran melaksanakan serangkaian kegiatan kegiatan yang beraneka ragam. Pondok pesantren al azhar pun tak ketinggalan dalam hal ini, diantara kegiatan tersebut adalah :
   ujian akhir tahun tamrinan semester genap untuk mengevaluasi penerimaan pelajaran, kenaikan kelas di tambah muwada’ah (perpisahan ) dan juga di adakan haflah akhirussanah / haflah tasyakur pada akhir tahun
   di samping kegiatan akhir tahun, pesantren al azhar juga melaksanakan kegiatan rutin lainnya yang biasa di laksanakan pada bulan syawal sebelum di mulainya pelajaran baru seperti haul hadratus syaikh abbas hasan, halal bi halal dan ziarah walisongo
   hanya inilah sekilas ulasan pondok pesantren al azhar dan dinamika yang terjadi di dalamnya yang dapat penulis himpun, dan dalam hal ini semua kegiatan pondok pesantren al azhar sewaktu waktu dapat berubah sesuai dengan perkembangan jaman, apabila ada kesalahan penulis mohon maaf yang sebesar besarnya.   



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEm22cH9wjUmOrhQhNy65BcR0I4TzoYU6eO1ADRdj4ejSwrG0BCx_z76ok5MzGayjoYB_1O11T7naiq3SsE2rVGTBlZ5K8Sh-6iWoilB3CSPe68iU6A8OH4Per-VjWxR3q3-C09ysF6Uu0/s1600/allubab.gif
Jika seorang hamba Allah tidak lagi mengangis karena takut dengan kekuasaan Allah, Justeru menangislah karena ketidakmampuan itu...